đĄ Tata Ibadah Keluarga Harian
TataIbadah; Agenda Kegiatan; Hasil Rapat dibawah untuk mengikuti ibadah : SEKOLAH MINGGU: IBADAH KELUARGA: IBADAH PT: IBADAH MINGGU: IBADAH GP: IBADAH pkp: IBADAH pkb: IBADAH pklu Ibadah Hari Minggu 20 Maret 2022 | 09.00 WITA. Ibadah SEKOLAH MINGGU (ZOOM) 29 Agustus 2021 | 08.00 WITA. Melalui ZOOM Meeting : KLIK DISINI untuk
MajelisPekerja Harian Sinode GKKA INDONESIA bejanahua , 3 years ago 0 1 min read Periode 2019-2023 Majelis Pekerja Harian Sinode (MPHS) Ketua Umum : Pdt Tjia Ing Kie, S.E.,M.Div. Sekertaris Umum : Pdt Saul Simatupang,S.Th., M.Div. Bendahara Umum : Dkn.
TataIbadah ini digunakan oleh Keluarga sebab ibadah Minggu 22 dan 29 Maret 2020 yang ditiadakan guna mencegah penyebaran Virus Corona. Sebagai umat Tuhan, kita menghormati anjuran Pemerintah, surat gembala dari Majelis Sinode GPIB dan PGI agar umat melakukan pembatasan sosial dengan cara beribadah di rumah masing-masing.
Jakarta Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan jemaah haji Indonesia yang mengalami gejala atau positif covid-19 di Tanah Suci tak bisa langsung dipulangkan ke Tanah Air. Mereka perlu melakukan isolasi dan dipindahkan ke kelompok terbang (kloter) pemulangan berikutnya. "Untuk treatment tergantung ringan, sedang, atau berat.
TataIbadah Arisan - Bahasa Batak. 1. JOUJOU LAHO MARSOMBA. P : Horas ma di hita saluhutna! Tung so habilangan do asi ni roha ni Tuhan i tu hita. Ganup ari ganup tingki do disarihon na ringkot di ngolunta. Diramoti do keluarga dohot sude ulaonta.
Ibadahkeluarga untuk Minggu Paskah II dilayani oleh Pdt Devina Widiningsih dari Majelis Agung GKJW. Tata ibadah untuk Minggu Paskah II ini dapat diunduh disini. Bagikan Entri Ini: Cari di Situs Ini. Renungan Harian . Teladan Kenyataan. 14 July 2022. Renungan Harian Anak. Kurang Hati-Hati. 14 July 2022. Entri Terbaru:
TATAIBADAH KELUARGA (Rabu, 3 November 2021) Liturgos: âBapak/Ibu saudara-saudara Yang dikasihi Tuhan Yesus, Ibadah keluarga kita akan segera muliai saya mengajak berdiri dengan memuji Tuhan :â. 1. Nyanyian Pembukaan PKJ No 242 :1 Seindah Siang Disinari Terang. Seindah siang disinari terang cara Tuhan mengasihiku; seindah petang
KUALAKAPUAS â Keluarga besar karyawan dan karyawati Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melaksanakan ibadah qurban memperingati Hari Raya Idul Adha 1443H / 2022M dengan berqurban sebanyak 7 ekor sapi bertempat di kediaman karyawan RSUD Kapuas, Bapak Singkir di Maluen, Senin (11/07/2022).
Jawaban Tidak mengapa seseorang berkurban atas nama sendiri dan keluarga meskipun sudah diikutkan dalam kurban yang lain (semisal ayahnya atau lainnya). Bahkan, insya Allah ini lebih baik karena dia ingin berkurban dari hartanya sendiri. Sebab, kurban termasuk ibadah maaliyah (harta). Sementara itu, sebaik-baik harta yang dia keluarkan untuk
. TATA IBADAH KELUARGA DI MASA PASKAH GKI LAYUR & BAJEM GRAND WISATA 2021 â KEBANGKITAN-NYA MEMULIHKAN âSalam sejahtera oma/opa/om/tante/kakak/adik warga jemaat GKI LAYUR &BAJEM GRAND WISATA yang dikasihi Tuhan!Damai dan sejahtera Allah kiranya beserta dengan kita di tengah-tengah situasiIndonesia dan dunia yang masih dilanda wabah Corona ini. Tahun ini kita harustetap merayakan masa Paskah di rumah kita masing-masing bersama dengankeluarga/teman. Meski dalam situasi seperti ini, kita kiranya tetap menghayatipenderitaan dan pengorbanan Kristus bagi adalah beberapa petunjuk praktis penggunaan Tata Ibadah ini 1. Tata Ibadah ini disiapkan untuk kita beribadah bersama dengan keluarga atau teman-teman di tempat tinggal kita masing-masing. 2. Ibadah keluarga akan dilakukan setiap hari dalam masa Minggu Sengsara. 3. Ikutilah unsur-unsur yang tertera dalam tata ibadah pada setiap hari. Jika kita beribadah bersama keluarga, maka secara bergantian kita bisa mengatur supaya semua anggota keluarga mendapat giliran untuk memimpin ibadah. Bersyukurlah untuk waktu-waktu beribadah bersama dengan keluarga saat ini. Kita beribadah bersama, kita bertumbuh berdoa bersama, kita kuat menghadapi tantangan bersama-sama dalam kasih dan kuasa IBADAH MALAM DOA I Senin, 29 Maret 2021 âPulihkanlah Kami Dari Berbagai Tindak KekerasanâNYANYIAN PEMBUKA KJ 353 âSungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggilâ Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau. Lihatlah Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau. Refrein âHai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!â Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, âkau yang sesat, marilah!â Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau; Janganlah enggan menerima kasih-Nya, terhadap aku dan kau. Refrein...MAZMUR RESPONSORIA Mazmur 86 1-6P Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan, jawablah aku,U sebab sengsara dan miskin Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kau kasihi,U selamatkanlah hamba-Mu yang percaya Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan,U sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita,U sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat Pasanglah telinga kepada doaku, ya Tuhan,U dan perhatikanlah suara KJ 26 âMampirlah, Dengar Doakuâ Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain kau hampiri, jangan jalan târus Refrein Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain kau hampiri, jangan jalan târus. Ini saja andalanku jasa kurbanku Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh. Refrein...MERENUNGKAN FIRMAN TUHANâ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudusâ Pembacaan Alkitab Yohanes 1811 dan Mazmur 115â Renungan âPulihkanlah Kami Dari Berbagai Tindak KekerasanâSetiap hari, kepada kita dipertontonkan berbagai tindakan kekerasan, baiksecara langsung maupun melalui media masa. Bentuknya juga beragam, mulaidari kata-kata kasar berupa cacian dan makian, pukulan, penghinaan terhadapbentuk tubuh, dan bacaan hari ini, Yohanes 1811, menunjukkan kepada kita bagaimanakekerasan dalam bentuk apapun tidak bisa menyelesaikanm persoalan. Itusebabnya, Yesus dengan tegas memerintahkan Petrus untuk segeramenyarungkan kembali pedangnya. Petrus tentu kecewa karena teguran Yesustersebut, karena ia berpikir cara ini bisa menyelamatkan Yesus. Perintah Yesuskepada Petrus mencerminkan sikap Yesus yang dari Yesus, kita diingatkan bahwa gaya hidup anti kekerasan harusmenjadi gaya hidup kita. Bagi kita yang terbiasa menggunakan jalan kekerasanuntuk menyelesaikan masalah, bertobatlah dari sikap hidup tersebut, sebab jikakita terus melakukan hal ini, kita sementara membentuk pelaku-pelakukekerasan baru di dunia ini. Bagi kita yang sering menonton berbagai peristiwakekerasan namun lebih memilih untuk menutup mulut dan telinga kita,bertobatlah karena sikap diam dan acuh tak acuh kita melanggengkan terjadinyatindak kekerasan. Bagi kita yang menjadi korban kekerasan, janganlah diam danmenganggap bahwa situasi sulit ini adalah âtakdirâ yang harus saya segala bentuk tindakan kekerasan terhadap Anda, bukan dengan carakekerasan melainkan tanpa kekerasan. Untuk alasan apapun, cara kekerasantidak akan pernah menyelesaikan masalah. Saat heningNYANYIANGB 69 â Kumulai dari Diri Sendiriâ 1. Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang terbaik. Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku. Tekadku Tuhan mengikut-Mu selama hidupku. Berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat jadi besar. 2. Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. Sâlalu mendengar tuntunan Tuhan, Berserah pada rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku, Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang terbaik..... Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih-Mu. Walau ku lemah dan tidak layak, kuasa Tuhan menguatkan SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Doakanlah setiap korban kekerasan fisik maupun verbal. 2. Doakanlah setiap pelaku kekerasan agar bertobat dari perilakunya. 3. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona. 4. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Saudara-saudara yang terkasih, biarlah benih firman yang telah kita dengar jatuh ke tanah yang baik dan bertumbuh serta menghasilkan Seperti tanah yang baik, demikianlah hati kami dengan tekun mau melakukan firman Rangkul dan pulihkanlah mereka yang terluka dan hadirkanlah kedamaian pada jiwa-jiwa yang Dengan penyertaan Roh Kudus kami siap PENGUTUSAN KJ 4361,3 âLAWANLAH GODAANâ 1. Lawanlah godaan, s'lalu bertekun; tiap kemenangan kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang; harap akan Yesus pasti kau menang. Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Ia b'ri pertolongan pastilah kau menang. 3. Allah memberikan tajuk mulia bagi yang berjaya di dalam iman; Kristus memulihkan kau yang tertekan, harap akan Yesus pasti kau menang. Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Ia b'ri pertolongan pastilah kau Marilah kita memohon berkat dari Tuhan; Kiranya kasih Allah Bapa, anugerah Tuhan Yesus Kristus, yang kesengsaraan-Nya kita hayati, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian dalam kasih yang sempurna dan yang tidak pernah berkesudahan, kini dan selama-lamanya!U AminIngatlah setiap nama mereka yang menjadi korban kekerasan dan doakanlah mereka. Doakanlah diri kita juga supaya tidak terjebak dalam berbagai tindakan IBADAH MALAM DOA II Selasa, 29 Maret 2021 âPulihkanlah Kami Dari Rasa KehilanganâNYANYIAN PEMBUKA KJ. 457 âYa Tuhan, Tiap Jamâ Ya Tuhan tiap jam ku memerlukan-Mu, Engkaulah yang membâri sejahtera penuh. Refrein Setiap jam, ya Tuhan, Dikau keperlukan; ku datang, Jurusâlamat, berkatilah. Ya Tuhan, tiap jam penuhi hatiku, supaya bersyukur selalu pada-Mu. RefreinMAZMUR RESPONSORIA Mazmur 28 1-3, 6-9P Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru,U janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang Dengarkanlah suara permohonanku,U apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat Mu yang maha Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasikU ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!U Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk KJ 453 â Yesus Kawan Yang Sejati Yesus kawan yang sejati bagi kita yang lemah. Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya. O, betapa kita susah dan percuma berlelah, bila kurang pasrah diri dalam doa padaNya. Jika oleh pencobaan kacau-balau hidupmu, jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru! Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya. Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!MENDENGARKAN FIRMAN TUHANâ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudusâ Pembacaan Alkitab Yohanes 1926-27â Renungan âPulihkanlah Kami Dari Rasa KehilanganâBerpisah dengan orang yang kita kasihi, entah karena kematian ataupun karenaalasan yang lain adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Bagaimana tidak?Orang yan selama ini bersamasama dengan kita, kini tak ada lagi di sisi dan perasaan yang sama dialami juga oleh Maria ibu Yesus, Maria âisteri Kleopas, dan Maria Magdalena. Ketika Yesu disalibkan, mereka berdiri didekat salib Yesus dan memandang-Nya dengan rasa pilu dan sedih. Dalamkesedihan itu, mereka meratapi waktu bersama dengan Yesus yang tinggalsedikit seorang ibu, Maria tentu merasakan kesedihan yang mendalam. Yesusjuga merasakan hal yang sama. Dalam kesedihan-Nya itu, Yesus melontarkankalimat âIbu, inilah anakmu! Inilah ibumu!â Dengan mengatakan demikian,Yesus ingin ibu-Nya tahu bahwa ia tidak sendiri. Ada yang akan yang dialami oleh Maria, bisa juga kita alami dalam keseharianhidup kita karena kehilangan orang-orang yang kita Yesus dan ibu-Nya mengingatkan kita bahwa kehilangan seseorang yangkita kasihi bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan kita. Dalam kepedihan dankesedihan karena peristiwa kehilangan itu, kita hanya bisa berserah danberharap pada Tuhan. Dalam kesedihan dan kepedihan itupun kita belajar untuktetap peka terhadap orang lain. Ketika Yesus mengatakan, ââIbu, inilahanakmu! Inilah ibumu!â Ia ingin agar peristiwa perpisahan ini diratapi tetapitidak lalu menumpulkan kepekaaan terhadap sesama yang membutuhkanpertolongan dan topangan kita. Saat heningNYANYIAN KJ 4481-4 âAlangkah Indahnyaâ. 1. Alangkah indahnya serikat beriman, cerminan kasih Tuhannya di dalam sorga t'rang. 2. Baik suka, baik keluh berpadu berserah; segala doa bertemu di takhta rahmatNya. 3. Sengsara dan beban 'kan ringan rasanya, sebab saudara seiman memikulnya serta. 4. Kendati sebentar berpisah tersedu, di dalam Kristus kita k'lak kembali bertemu!DOA SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Doakanlah setiap orang/keluarga yang sedang berada dalam masa perkabungan dan dukacita karena kehilangan orangorang yang mereka kasihi. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona 3. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Meski dalam rapat dan tangis karena kehilangan orang-orang yangdikasihi,U kami mau terus melangkah dalam iman dan Bagikanlah cinta dan kasihmu kepada sesama!U dengan pertolongan Tuhan kiranya kami mampu membagi cinta dan kasih kepada sesama yang kami Terpujilah Tuhan,U kini dan PENGUTUSAN KJ 332 1-2 âKekuatan Serta Penghiburanâ 1. Kekuatan serta penghiburan, diberikan Tuhan padaku. Tiap hari aku dibimbing-Nya, tiap jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan hikmat Tuhan kudibârikan apa yang perlu. Suka dan derita bergantian memperkuat imanku. 2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmat-Nya tiap jam. Diangkat-Nya bila aku jatuh, dihalaunya musuhku kejam. Yang nama-Nya Raja Maha Kuasa, Bapa yang kekal dan abadi, Mengimbangi duka dengan suka dan menghibur yang Marilah kita memohon berkat dari Allah Kiranya Allah Sumber Kasih menganugerahkan kepada-Mu hati yang penuh kasih, agar menjadi berkat bagi semua orang di manapun Engkau berada. Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus besertamu kini sampai Amin Ingatlah setiap nama orang yang kita ketahui sedang berada dalam masa- masa perkabungan dan dukacita karena kehilangan orang-orang yang mereka IBADAH MALAM DOA III Rabu, 30 Maret 2021 âPulihkanlah Kami Dari Pengkhianatan Para Anggota Keluarga & SahabatâNYANYIAN PEMBUKAAN KJ. 33 âSuara-Mu Kudengarâ Suara-Mu kudengar memanggil diriku, supaya ku di Golgota dibasuh darah-Mu! Refrein Aku datanglah, Tuhan pada-Mu. Dalam darah-Mu kudus sucikan diriku. Kendati ku lemah, tenaga Kauberi; Kauhapus aib dosaku, hidupku pun bersih. RefreinMAZMUR RESPONSORIA Mazmur 63 1-9P Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari EngkauU Jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat yang Kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akanmemegahkan Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi Seperti dengan lemak dan sumsum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam,U Sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang KJ 307 â Menjulang Nyata Atas Bukit Kala 1. Menjulang nyata atas bukit kala târang benderang salib-Mu, Tuhanku. Dari sinarnya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu. Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra. Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi merekah. 2. Salib-Mu, Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam, Membuat dosa yang terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam. Di dalam Tuhan kami balik lahir, insan bernoda kini berseri, Terkuras darah suci yang mengalir di salib pada bukit FIRMAN TUHANâ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudusâ Pembacaan Alkitab Lukas 223-6â Renungan âPulihkanlah Kami Dari Pengkhianatan Para Anggota Keluarga & SahabatâDikhianati oleh seseorang yang kita kasihi bukanlah sesuatu yangmenyenangkan. Ketika pengkhianatan terjadi kita merasakan dunia kita runtuhberkeping-keping. Jika seseorang mengkhianati kita, maka kita merasa bahwaorang tersebut tidak lagi setia kepada kita, bahkan kita merasa sudah diperdayaoleh yang bersangkutan hanya supaya ia mencapai apa yang hari ini mengisahkan tentang pengkhianatan Yudas, salah seorangmurid Yesus. Kita tentu bertanya, bagaimana mungkin Yudas bisa melakukanhal ini? Lukas 223-6 mengemukakan setidaknya ada dua alasan yangmengemuka di sana. Pertama, ayat ke-3 menyebutkan, âMaka masuklah iblis kedalam Yudas yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.âJika iblis sudah mengendalikan seseorang, maka segala yang jahatmenguasainya dengan segera. Jika niat jahat muncul, maka orang akankehilangan akal sehatnya dan tidak mampu berpikir jernih. Akibatnya, Yesusyang tadinya adalah Guru, kini berubah menjadi lawan bagi Yudas. Alasankedua tampak di ayat ke-4, âLalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepaladan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka,...âAlasan kedua menunjuk adanya persekongkolan antara Yudas dengan kelompokorang-orang yang tidak menyukai Yesus. Yudas mengabaikan nilai-nilaipersahabatan yang tulus yang terbangun antara dia dengan Yesus selama ini danlebih menuruti ambisi bacaan hari ini mengingatkan kita bahwa pengkhianatan selalu berakhirduka dan mengecewakan Karena itu, hargailah nilai sebuah persaudaraan,persahabatan, dan relasi. Saat heningNYANYIAN PKJ 2821 âTuhan, Tolonglah Bangunkan Imanâ. Tuhan, tolonglah bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk. Ubahlah hatiku, jamahlah diriku biar di tanganMu berbentuk. Tuhan, tolonglah bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Doakanlah setiap orang/keluarga yang mengalami kepahitan hidup karena dikhianati oleh anggota keluarga/sahabat/rekan kerja/rekan pelayanan. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona 3. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Saudara-saudara yang terkasih, kembalilah dalam kehidupan-Mu dan nyatakanlah Kristus melalui kata dan Dengan pertolongan Tuhan, kiranya kami mampu menjadi pribadi yang menghargai relasi antar sesama, baik di dalam hubungan pertemanan, keluarga, pelayanan dan masyarakat untuk dunia yang penuh dengan PENGUTUSAN KJ 376 âIkut Dikau Saja, Tuhan â Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku; Aku sâlamat dan sentosa hanya oleh darah-Mu Refrein Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi pada-Mu Dalam Dikau, Jurusâlamat, ku bahagia penuh! Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana, Hanya turut kehendak-Mu dan pada-Mu berserah. RefreinBERKATP Marilah kita memohon berkat dari Tuhan Kasih Allah Bapa, anugerah Tuhan Yesus Kristus, yang kesengsaraan- Nya kita hayati, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian dalam kasih yang sempurna dan yang tidak pernah berkesudahan, kini dan selama-lamanya!U Amin Ingatlah setiap nama orang yang pernah kita khianati. Berdoalah bagi pemulihan luka batin mereka. Berdoalah juga bagi masing-masing kita supaya dapat menghargai nilai sebuah relasi dengan orang IBADAH MALAM DOA IV Kamis, 1 April 2021 âPulihkanlah Sikap Kami Yang Mengabaikan Anggota Keluarga & SesamaâNYANYIAN PEMBUKAAN KJ. 454 âIndahnya Saat Yang Teduhâ Indahnya saat yang teduh menghadap takhta Bapaku Kunaikkan doa pada-Nya, sehingga hatiku lega. Diwaktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar; kubebas dari seteru di dalam saat yang teduh. Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh. Betapa rindu hatiku kepada saat doaku. Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus; dengan gembira dan teguh kunanti saat yang RESPONSORIA Mazmur 1331-3P Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,U apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!P Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut,U yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gununggunung Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan GB 49 âKasih Pasti Lemah Lembutâ Kasih pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan, kasih pasti murah hati. Kasih-Mu, kasih-Mu Tuhan 2XRefrein Ajarilah kami ini saling mengasihi. Ajarilah kami ini saling mengampuni. Ajarilah kami ini, kasih-Mu ya Tuhan, kasih-Mu kudus tiada FIRMAN TUHANâ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudusâ Pembacaan Alkitab 1 Timotius 58â Renungan âPulihkanlah Sikap Kami Yang Mengabaikan Anggota Keluarga & SesamaâAnak -anak adalah anugerah terindah dalam kehidupan sebuah kita perlu menghargai dan menopang masamasa pertumbuhanmereka dengan sebaik mungkin. Namun seringkali karena kesibukan, kitamengabaikan relasi yang baik dengan anak-anak kita. Lalu kita berpikir bahwauang, mainan, barang-barang, handphone, dan berbagai perangkat elektronikyang lain bisa menggantikan kehadiran kita. Akibatnya, anak kita abaikan dankita berlaku seolah-olah kita tidak memiliki tanggung jawab yang serius relasi anak -anak terhadap orangtua, kita juga menjumpai bahwabanyak pengabaian yang dilakukan oleh anak terhadap orangtua kita menganggap kesibukan kerja dan berbagai aktivitas yang lainjauh lebih penting daripada memberikan perhatian kepada orangtua yang telahmendidik dan membesarkan kita. Akibatnya, uang dan membelikan barang-barang mahal kita jadikan sebagai cara untuk menyenagkan hati para orangtua kita. Padahal, yang mereka butuhkan bukan barang- barang tersebut,melainkan kehadiran, perhatian, rangkulan, ciuman, dan belaian kasih bacaan hari ini mengingatkan kita untuk mencintai anggota keluarga kitadengan sepenuh hati kita. Uang, harta, barang mewah tidak bisa menggantikancinta kasih yang tulus dan kehadiran kita di tengah-tengah mereka. Saat heningNYANYIAN PKJ 127 âJadilah Tuhan, Kehendak-Muâ Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu ku tanah liat di tangan-Mu. Bentuklah aku sesuka-Mu, aku nantikan sentuhan-Mu. Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Segala kuasa di tangan-Mu. Tolonglah, Tuhan, aku lemah, jamahlah aku, kuatkanlah. Jadilah, Tuhan, kehendak-Mu! Berilah Roh-Mu kepadaku. Kehidupanku kuasailah, hingga târang Kristus tampak SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Berdoalah bagi para orang tua, sanak saudara dan anakanak yang diabaikan oleh keluarga mereka supaya mereka tidak patah semangat dan putus asa. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona. 3. ... Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Kembalilah ke kehidupanmu dan tebarkanlah harapan bagi merekayang Kami melakukannya dengan pertolongan Bagikanlah cinta dan kasih kepada keluarga dan sesama yang selama ini kita abaikan!U Kami melakukannya dengan pertolongan Terpujilah Tuhan,U kini dan PENGUTUSAN PKJ 274 âPakailah Waktu Anugârah Tuhanmuâ Pakailah waktu anugârah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan kembang. Mana benda yang kekal dihidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang Refrein Tiada yang baka di dalam dunia, sâgala yang indah pun akan lenyap Namun kasihmu demi Tuhan Yesus, sungguh bernilai dan tinggal tetap. Jangan menyia-yiakan waktumu, hibur dan tolonglah yang berkeluh Biarlah lampumu târus bercahaya, muliakanlah Tuhan dihidupmu. RefreinBERKATP Marilah kita memohon berkat dari Allah Kiranya Allah Sumber Kasih menganugerahkan kepada-Mu hati yang penuh kasih, agar menjadi berkat bagi semua orang di manapun Engkau berada. Berkat dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus besertamu kini sampai Amin Ingatlah setiap orang tua, saudara, anak-anak yang kita miliki. Berdoalah untuk kebahagiaan mereka. Berdoalah juga agar kita bisa mengasihi dan tidak menyia-nyiakan IBADAH MALAM DOA V Jumat, 2 April 2021 âPulihkanlah Kami Dari Kebiasaan Melakukan Perundungan BullyingâNYANYIAN PEMBUKAAN KJ. 15 âBerhimpun Semuaâ 1. Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia, Pemurah dan benar. Berakhirlah segala pergumulan, diganti dengan kedamaian yang besar. 2. Berdoa dan jaga supaya jangan penggoda merugikan jiwamu. Di dunia tegaklah kemenangan dan dasarnya imanmu yang RESPONSORIA Mazmur 103 1-5P Pujilah Tuhan, hai jiwaku!U Pujilah nama-Nya yang Kudus, hai segenap batinku!P Pujilah Tuhan, hai jiwaku,U Dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!P Dia yang mengampuni segala kesalahanmu,U Yang menyembuhkan segala penyakitmu,P Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur,U Yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,P Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan,U sehingga masa mudamu menjadi baru seperti burung rajawaliNYANYIAN PKJ 138 â Setiamu, Tuhanku, Tiada Bertaraâ Setia-Mu, Tuhanku, tiada bertara, di kala suka, di saat gelap. KasihMu, Allahku, tidak berubah, Kaulah Pelindung abadi, tetap. Refrein Setia-Mu, Tuhanku, mengharu hatiku, Setiap pagi bertambah jelas. Yang kuperlukan tetap Kau berikan, Sehingga akupun puas lelas. Ampunan dosaku, damai abadi, kehadiran-Mu dan bimbingan-Mu, Kini kekuatan dan besok harapan hujan berkat Kau beri padaku. RefreinMENDENGARKAN FIRMAN TUHANâ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudusâ Pembacaan Alkitab Matius 27 27-31 dan Amsal 1421â Renungan âPulihkanlah Kami Dari Kebiasaan Melakukan Perundungan BullyingâPerundungan bullying adalah tindakan mengejek atau melecehkan orang lainmelalui kata-kata dan/atau sikap yang dilakukan secara sengaja. Tindakanperundungan dapat terjadi di mana saja keluarga, sekolah, kantor, gereja, danbahkan di dunia sebagaimana digambarkan dalam teks bacaan kita hari ini jugamengalami perundungan. Ia diolok-olok oleh seluruh anggota pasukan yang adadi gedung pengadilan saat itu. Mereka menganggap rendah Yesus dan menilai-Nya tidak mampu melakukan apapun untuk membela dirinya. Bahkan ketika iatergantung di kayu salib, ia masih menerima perundungan dari orang-orangyang tidak tidak memberi dampak yang baik bagi siapapun. Oleh karena itu,untuk alasan apapun, katakanlah tidak terhadap perundungan. Gunakanlah kata-kata yang membangun bukan yang menjatuhkan, apalagi menganggap rendahorang lain. Amsal 1421 menasihatkan kita untuk tidak menghina orang lainkarena hal tersebut adalah bentuk perbuatan dosa di hadapan tidak pada tindakan perundungan. Sebab perundungan tidakmembawa sedikitpun manfaat positif bagi orang lain. Sebaliknya, karenatindakan perundungan yang kita lakukan, kita bisa menghancurkan hidup oranglain. Perundungan bisa menyebabkan orang yang hilang rasa percaya diri,merasa diri tidak berguna, memiliki konsep diri yang salah, bahkan ada yangsampai memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Saat heningNYANYIAN KJ. 402 âKuperlukan Jurusâlamat Kuperlukan Jurusâlamat, agar jangan ku sesat; sâlalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat. Refrein Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan; bila Tuhanku membimbing, ku di malam pun tentâram. Kuperlukan Jurusâlamat, karâna imanku lemah. Hiburan-Nya menguatkan; sungguh tiada bandingnya. RefreinDOA SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Berdoalah bagi orang-orang yang secara sengaja maupun tidak pernah kita ejek dan untuk kedamaian hati mereka. 2. Berdoalah kepada setiap kita supaya tidak melakukan perundungan bullying terhadap siapapun dan untuk alasan apapun. 3. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Saudara-saudara yang terkasih, Beranilah untuk mengatakan tidak terhadap berbagai tindakan perundungan bullying kepada orang Dengan pertolongan Tuhan, kiranya kamu mampu memperkatakan hal- hal yang baik kepada sesama Tuhan mendengar janji-Mu dan memampukanmu mewujudnyatakan dalam kehidupan PENGUTUSAN NKB 130 âHidup yang Jujurâ 1. Hidup yang jujur hendak ku serah, Pada Yesusku yang aku sembah. Persekutuan, mesra dan kudus, ingin kuikat dengan Penebus. Refrein Ya Yesus kaukorbankan darah-Mu bagiku; Kubâri masa depanku dan hidup bagi-Mu. Hatiku kuserahkan menjadi takhta-Mu. Kuminta, kuasailah, seluruh hidupku. 2. Bagiku Yesus membâri nyawa-Nya, menanggung dosaku di Golgota. Terdorong kasih begitu mulia, seluruh hidup kubâri pada-Nya. RefreinBERKATP Marilah kita memohon berkat dari Tuhan Kasih Allah Bapa, anugerah Tuha Yesus Kristus, yang kesengsaraan-Nya kita hayati, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian dalam kasih yang sempurna dan yang tidak pernah berkesudahan, kini dan selama-lamanya!U Amin Ingatlah nama orang-orang yang pernah Anda ejek. Berdoalah untuk kedamaian hati juga untuk meminta ampun kepada Tuhan untuk segala tindakan diri yang menyakiti hati IBADAH MALAM DOA VI Sabtu, 3 April 2021 âPulihkanlah Kami Dari Perasaan Sendiri Dan Sepi Dalam PergumulanâNYANYIAN PEMBUKA KJ 261 âMAMPIRLAH DENGAR DOAKUâ Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus Yesus, Tuhan, dengar doaku; Orang lain Kauhampiri, jangan jala t'rusMAZMUR RESPONSORIA Mazmur 22 1-5, 19P Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?U Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang,U tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak jugaaku Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujianorang Kepada-Mu nenek moyang kami percaya; mereka percaya, dan Engkau meluputkan Tetapi Engkau, TUHAN, janganlah jauh;U ya kekuatanku, segeralah menolong aku!NYANYIAN PKJ 1252x âDIA SANGGUPâ Dia sanggup, Dia sanggup! 'Ku tahu Dia sanggup. Tuhanku sanggup menyelamatkanku. Yang hancur dipulihkan, dibuka belenggu, yang buta dicelikkan dan yang lumpuh pun sembuh. Dia sanggup, Dia sanggup! 'Ku tahu Dia sanggup. Tuhanku sanggup FIRMAN TUHANâ Doa Memohon Bimbingan Roh Kudusâ Pembacaan Alkitab Lukas 2241-46â Renungan âPulihkanlah Kami Dari Perasaan Sendiri Dan Sepi dalam PergumulanâSendiri menjalani pergumulan hidup bukanlah sebuah perkara mudah. Apalagiketika orang-orang yang kita harapkan bisa menopang dan menguatkan kitajustru menutup mata dan bahkan pergi meninggalkan kita seorang diri pada saatkita sedang bergumul dalam kesendirian dan kesepian yang kita bacaan kita hari ini memperlihatkan bagaimana Yesus bergumul dalamkesendirian-Nya ketika Ia akan menghadapi penderitaan dan doa-Nya Ia seolah-olah hampir putus asa dan pasrah. Pernyataan Yesusâ Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini daripada-Ku; tetapibukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadiâ Mat. 2242, menunjukkan secara jelas bagaimana Ia bergumul dalam Yesus di Taman Getsemani ini mengingatkan kita tentang dua halpenting. Pertama, meskipun berada dalam kesendirian dan kesepian hidup ini,tetaplah lakukan apa yang Tuhan kehendaki dalam kehidupan kita. Janganpernah mengabaikan perintah dan kehendak Tuhan dalam kehidupan berjaga-jagalah dan berdoalah bahkan ketika kesepian dan perasaansendiri melingkupi kita. Berjaga-jaga membuat kita tetap waspada, dan berdoamenambah energi positif dalam diri PKJ 164 1,3 âJalan Hidup Tak Selaluâ Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat, namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat. Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tabel, di atas nyalah membusur pâlangi kasih yang kekal. Refrein Habis hujan tampak pâlangi bagai janji yang teguh, di balik duka menanti pâlangi kasih Tuhanmu. Jauhkan takut putus asa, walau jalanmu gelap, perteguh kepercayaan dan langkahmu pertegap. âTuhan itu ada kasihâ, itulah Penghiburmu, di atas duka bercahaya pâlangi kasih Tuhanmu. RefreinDOA SYAFAATPokok-pokok Doa Syafaat hari ini 1. Berdoalah bagi setiap orang yang sedang berada dalam kesendirian dan kesepian agar mereka tabah melangkah. 2. Doakanlah Indonesia dan dunia agar segera pulih dari wabah Corona 3. ...Diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa KamiKOMITMEN BERSAMAP Kembalilah ke kehidupanmu dalam pengharapan!U Meski hidup dalam rasa sepi dan Bagikanlah cinta dan kasih kepada sesama!U Dengan pertolongan Allah kiranya kami mampu melewati pergumulandalam perasaan sendiri dan Terpujilah Tuhan,U kini dan PENGUTUSAN KJ 329 1,4,5 âTinggal Sertakuâ Tinggal sertaku; hari tâlah senja. Gâlap makin turun, Tuhan, tinggallah! Lain pertolongan tiada kutemu Maha Penolong, tinggal sertaku! Aku tak takut, karâna Kau dekat; susah tak pahit, duka tak berat. Kubur dan maut, di mana jayamu? Tuhan yang bangkit tinggal sertaku! Bârilah salib-Mu nyata di depan; tunjukkan jalan yang menuju târang. Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!BERKATP Marilah kita memohon berkat dari Tuhan Kiranya Tuhan Allah Sumber Kasih memampukanmu untuk terus menapaki hari-hari kehidupan dan menanugerahkan kepada-Mu hati yang penuh kasih, agar menjadi berkat bagi semua orang di manapun Engkau Amin Ingatlah setiap orang yang sedang berada dalam kesendirian dan kesepian. Berdoalah bagi mereka agar tetap kuat dan tabah menjalani kehidupan. Berdoalah juga bagi kita supaya bisa menjadi teman bagi mereka yang merasa kesepian dan sendiri dalam menjalani pergumulan hidup.
PERSIAPAN Keluarga berkumpul dalam sukacita Menyiapkan tempat persembahan Menyalakan lilin sebelum ibadah PEMBUKAAN P Kita ada pada hari kemenangan, dan kiranya keluarga ini tetap dalam persekutuan untuk memuliakan Tuhan yang menang. Mari kita berdiri dan bernyanyi dari Nyanyian Rohani 60 1 dan 2 âSuara sorak terdengarâ Suara sorak terdengar, negâri Yerusalem gempar Benarlah Tuhanmu telah berbangkit dari kuburNya Tak boleh kubur memegang Pahlawan itu yang menang Kuasa maut telah lemah dan kalah oleh kuatNya MADAH PUJIAN DAN SALAM P Haleluya! Kristus sudah bangkit! J Dalam kelemahan-Nya, kita kuat. Dalam penderitaan-Nya, kita menang. P Dalam kebangkitan-Nya, kita beroleh pengampunan serta kehidupan. Dan Allah Bapa menjadikan kita sebagai pewaris Kerajaan-Nya. J Haleluya! P Perayaan Paskah ini kami peralaskan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan menaungi kita sekalian. Amin. HUKUM TUHAN P Jikalau kamu menurut perintahKu, kamu akan tinggal di dalam kasihKu, seperti Aku menuruti perintah BapaKu dan tinggal di dalam kasihNya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 60 3 & 4 âBegitu kita terlepas âŚâ duduk Begitu kita terlepas, tak takut lagi dan cemas Percaya itu memberi kuasa atas maut ngeri Ya Yesus kebangkitanMu, bâri hidup baru dan sembuh Yang Kau tentukan maksudnya terang mulia dan baka PENGAKUAN DOSA DAN BERITA RAHMAT P Jemaat, mari kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh dan kita mendengar berita anugerah Sekalipun kesalahan-kesalahan memenuhi hidup kita, namun Yesus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita juga beroleh hidup dalam kebenaran J Terpujilah Tuhan dari kekal sampai kekal P Anak Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang. MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 64 1 & 2 âSesungguhnya kukatakanâ Sesungguhnya kukatakan Mukhalis hiduplah Dan kita disertaiNya selama-lamanya Hai lihat dunia terang dan baru hidupku Dan jalanku menujulah ke rumah Bapaku PEMBERITAAN FIRMAN Doa mohon terang Roh Kudus Pembacaan firman Markus 16 1 â 8 Renungan Paskah Membaca renungan yang telah disediakan PENGAKUAN IMAN P Bersama dengan semua orang percaya di segala zaman dan tempat, kita mengaku iman percaya kita Aku percaya....... dst. MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 64 3 âSyukur tâlah hilang ⌠duduk Syukur tâlah hilang dahsyat maut, Mukhalis yang menang Dan kitapun disambutNya, di sorga yang terang PERSEMBAHAN SYUKUR P Kita hendak memberikan persembahan syukur untuk menopang pekerjaan pelayanan. Dengarlah nas Firman Tuhan Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan, sekali lagi kukatakan, bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! MENYANYI BERSAMA Nyanyian Mazmur 105 1 dst âUcap syukur dan puji Huaâ Ucap syukur dan puji Hua dengan sembahyang dan berdoa dan muliakan namaNya, masyhurkan perbuatanNya segala bangsa mendengar mujizat Allah yang besar Nyanyikan mazmur kesukaan dan puji Tuhan kemuliaan Ajaib mujizatNya besar dan namaNya kudus benar Hai kamu yang mencariNya tetap bersukacitah Pikir-pikirkan kodrat Alllah dihadiratNya sedekala Hai Israek kaum pilihan, ingatkanlah sekalian Mujizat yang dibuatNya, hukumanNya di dunia Kekal setia Firman Allah, diingatkanNya perjanjian Sampai selama â lamanya, kekal segala FirmanNya Kepada orang pilihan dengan seribu turunan DOA SYUKUR DAN SYAFAAT MENYANYI BERSAMA Nyanyian Rohani 190 1 & 4 âHai bangkit bagi Yesusâ ayat 4 berdiri Hai Bangkit bagi Yesus, pahlawan palangNya Kibarkan panji Raja di atas dunia Perang rohani ini dipimpin Tuhanmu Yang akan mengalahkan segala seteru Hai bangkit bagi Yesus dan ikut tentara Ke medan perjuangan, dengar nafiriNya Meskipun tak terbilang pasukan seteru Percaya bahwa Yesus menjadi kuatmu Hai bangkit bagi Yesus dan harap kuatNya Tenagamu sendiri tentu lekas lemah Perlu diperjuangan senjatamu lengkap Berdoa dan berjaga dan ingatlah tetap Hai bangkit bagi Yesus, tak lama lagi pârang Perjuangan berhenti dan kamupun menang Yang bertekun setia dianugârahiNya Mahkota kehidupan di negeri baka PENGUTUSAN DAN BERKAT P Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan âAllah Bapa mencurahkan segala kebaikan bagi saudara-saudara, oleh kebangkitan Kristus keselamatan dianugerahkan dalam hidup saudara-saudara, dan saudara-saudara dikuatkan dalam tuntunan kuasa Roh Kudus sekarang ini sampai selama-lamanyaâŚâ P + J Amin⌠Amin⌠AminâŚ
Pendahuluan Ibadat adalah berhimpunnya warga untuk menghadap dan mewujudkan persekutuannya dengan Tuhan. Tujuan ibadat adalah menumbuh-kembangkan persekutuan orang percaya sehingga rencana karya TUHAN ALLAH makin berlaku dan nyata di dunia, demi kemuliaan nama Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Pranata GKJW tentang ibadat Bab IV pasal 9 menerangkan berbagai macam ibadat yang dilaksanakan GKJW, salah satunya adalah ibadat Keluarga. Penjelasannya adalah sebagai berikut Ibadat yang dilaksanakan oleh masing-masing keluarga di rumah masing-masing. Untuk ini Majelis supaya menyediakan tuntunannya. Ibadat yang dilaksanakan oleh beberapa keluarga secara bergilir dan bersifat âpatuwenâ Ibadat yang dilaksanakan oleh beberapa keluarga di suatu tempat yang tetap. Pada sejarah perkembangannya Ibadat keluarga di GKJW adalah ibadat yang berakar dan tumbuh dari âgerakan wargaâ yang tidak hanya berlatar belakang iman-kepercayaan yang sama tetapi juga adanya ikatan persaudaraan dan budaya Jawa yang kental di kalangan warga Jemaat. Bentuk awalnya persekutuan ibadat ini sangat sederhana dimana secara bergiliran ideran dalam setiap minggu kamis keluarga-keluarga kristen mengunjungi tetuwi kepada salah satu keluarga di Jemaat. Mereka saling bertemu dan berbagi cerita kabar kinabaran tentang segala sesuatu sebagai ungkapan rasa kebersamaan, kepedulian dan solidaritas. Lambat laun bentuk persekutuan ini kemudian menjadi bersifat formal Ibadat dan pengajaran, -bahkan bergeser menjadi ibadat Minggu mini. [1] Terlepas dari bentuknya yang sekarang ini, ibadat keluarga ini telah menjadi urat nadi keberadaan GKJW yang memberi manfaat yang luar biasa bagi dinamika pertumbuhan jemaat-jemaat di GKJW.[2] Bahkan boleh dikatakan Ibadat keluarga patuwen brayat adalah trade mark GKJW. Selain ibadat keluarga yang bersifat perkunjungan Patuwen pada setiap âkemisanâ , di masing-masing keluarga Kristen GKJW khususnya desa-desa Kristen juga ada tradisi ibadat tutup hari tutup dino di masing-masing keluarga. Mereka berkumpul pada malam hari untuk menyanyi, berdoa, membaca Alkitab dan merenungkannya bersama. Diceritakan kesan masyarakat non Kristen sekitarnya saat memasuki desa Kristen saat malam begitu damai, dan sesekali terdengar kekidungan dari rumah-rumah warga yang sedang beribadat. [3] Ibadat yang sarat dengan kesetiaan, ketekunan dan kesederhanaan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi lingkungan sekitarnya yang kemudian bersimpatik. Sehingga melalui ibadat keluarga ini terjalin bukan hanya persaudaraan bathin -keakraban antar warga Jemaat saja, tetapi juga dengan warga masyarakat sekitarnya[4] Maksud dan Tujuan Pengakuan bahwa ibadat Keluarga adalah pilar kokoh bagi dinamika kehidupan berjemaat mengajak kita untuk tidak hanya bertanggung jawab memelihara kelestarian semangat dan bentuk persekutuan ibadat ini tetapi juga mengupayakan bentuk format baru ibadat ini agar dapat lebih inovatif, kreeatif dan menyenangkan untuk dilaksanakan oleh seluruh warga jemaat. [5] Hal ini penting dilakukan sebab dengan perubahan sosial yang terjadi saat ini,-dimana terjadi perubahan gaya hidup dan tata nilai di dalam masyarakat, sangat berdampak serius terhadap kebersamaan keluarga-keluarga GKJW yang notabene adalah penyokong dinamika kehidupan gereja. Semangat persekutuan dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama keluarga-keluarga yang dibangun dengan ibadat keluarga ini tidak hanya dapat menolong mereka bertahan menghadapi berbagai tantangan dan godaan dalam kehidupan rumah tangga mereka saja tetapi juga dapat menumbuhkan semangat bela rasa dan solidaritas terhadap sesama yang menderita. Batasan penulisan GKJW telah banyak melakukan langkah-langkah pembinaan terkait dengan seriusnya tantangan dan godaan yang dihadapi keluarga-keluarga GKJW dalam era modern ini. Mulai dari program SADAR, Pencanangan tema keluarga pada PKP III dan IV, Tata ibadat Keluarga, Buku Katekisasi Perkawinan, Teologi Keluarga GKJW, buku panduan PA keluarga maupun penyediaan tuntunan PAH yang semakin kreatif yang kesemuanya itu untuk menunjang pemahamaman, wawasan panggilan keluarga GKJW di tengah-tengah masyarakat. Terkait dengan berbagai hal yang telah diupayakan GKJW tersebut pembahasan dalam tulisan ini lebih di tekankan kepada pembinaan spiritualitas keluarga-keluarga GKJW melalui kegiatan Ibadat Keluarga Harian di rumah tangga masing-masing dengan mempergunakan sarana-sarana yang telah diupayakan oleh GKJW. Secara khusus yang akan diupayakan adalah menghidupkan kembali tradisi ibadat Keluarga Harian dengan tuntunan Ibadat yang disediakan oleh Majelis Agung. Dalam penjelasannya MA di dalam pranata tentang ibadat Keluarga, adalah tugas Majelis Jemaat menyediakan tuntunan bagi Ibadat keluarga ini. Secara kelembagaan, tuntunan yang diberikan MA kepada warga Jemaat sudah ada yakni bahan-bahan pembinaan terbitan GKJW, tetapi dalam hal pelaksanaan ibadat khususnya Tata Ibadat keluarga masih diberikan dalam kerangka model ibadat keluarga yang bersifat perkunjungan Patuwen brayat. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menyusun model Tuntunan ibadat Keluarga di GKJW untuk menjawab kebutuhan akan tuntunan Ibadat Keluarga Harian yang dapat dipergunakan oleh keluarga-keluarga di GKJW dalam setiap harinya. Tata ibadat keluarga harian ini diharapkan sederhana namun secara liturgis-teologis dapat dipertanggung-jawabkan dan kontekstual. Bacaan dan renungkan dalam Ibadat keluarga harian dapat diambil dari Daftar bacaan Alkitab Harian GKJW dan Pancaran Air Hidup yang telah disusun dan diterbitkan MA. Untuk nyanyian-nyanyian yang bersifat tetap, kami memilih dari antara Nyanyian-Nyanyian Kidung Jemaat, rohani populer yang bernada meditative. Alasannya adalah bagi latar belakang spiritualitas Jawa yang bersifat meditative. Untuk nyanyian-nyanyian yang lain yang tidak tetap kita mempergunakan Kidung Jemaat dan Kidung Pasamuwan. Pembahasan Menyusun Tata Ibadat keluarga harian tidak jauh berbeda dengan menyusun Tata ibadat pada umumnya yang berdasarkan prinsip-prinsip umum Tata gereja khususnya pakem GKJW. [6] Tetapi tindakan sederhana ini tidak hanya dimaksudkan semata menambah model-model Tata ibadat Keluarga semata, lebih luas dari pada itu bagaimana menjemaatkan tradisi Ibadat Keluarga Harian yang sebenarnya sudah ada di lingkup GKJW meski itu dulu. Bahwa jika itu mungkin diwujudkan tidak semata karena GKJW mengadopsi tradisi ibadat harian gereja lain bahkan tradisi sembahyang umat lain, tetapi sungguh dilatar belakangi sejarah dinamika persekutuan di GKJW sendiri serta perubahan cara pandang terhadap konteks yang dihadapi. Dengan demikian perlu kita juga mengupas sedikit tradisi doa harian umat dan ibadat keluarga yang sudah ada dan sejarah perkembangannya, makna teologisnya, susunan dan isi dan unsur-unsur dalam ibadat harian. Diharapkan pemaparan ini dapat memperkaya kita di dalam memahami dan menyusun Tata ibadat keluarga harian di GKJW. 1. Sejarah perkembangan ibadat harian Jemaat Kristiani sampai abad pertengahan Akar tradisi ibadat harian umat Kristen perdana tidak dapat dilepaskan dari tradisi ibadat orang Yahudi. Di dalam kitab Daniel 611 dan Mazmur 5518 diceritakan secara tidak langsung mengenai kebiasaan menjalankan ibadat pagi, siang dan sore. Daniel 9 21-22 dan Ezra 94-6 diceritakan bahwa ada kaitannya juga dengan korban petang. Doa yang selalu dan wajib diucapkan setiap pagi dan sore adalah shema yisrael ul 64-7. Yesus setia menjalankan ibadat tiga waktu ibrani ini. Seperti yang diceritakan Mark 135, 646. kehidupan Yesus sungguh merupakan ungkapan pujian demi kemuliaan Allah di surga. Yoh 174. Keempat Injil di berbagai kesempatan menunjukkan Yesus sebagai pendoa yang mengajar para muridnya supaya tiada henti-hentinya berdoa Luk 181. Para murid melanjutkan pesan ini kepada gereja perdana dengan bersama melaksanakannya menurut waktu doa dan korban bangsa Yahudi. Sejak awal abad II telah ada kesaksian-kesaksian tentang waktu doa yakni pagi, siang dan sore. Tertulianus menyebutnya âOrationes legitimateâ artinya waktu doa yang sah tertulis menurut kebiasaan. Menurut Hippolitus dari Roma para diakon dan imam harus berhimpun setiap pagi di suatu tempat menurut ketetapan uskup untuk merayakan ibadat sabda pengajaran dan doa bersama jemaat. Untuk ibadat sore, terutama upacara penyaaan lampu lucernarium menurut adat kebiasaan Ibrani, Yunani dan Romawi, dilaksaknakan juga bersama-sama. Konstitusi apostolic dari abad IV telah memperlihatkan suatu struktur yang ibadat sore. Pada abad III dan IV berkembanglah jam ibadat menjadi lima waktu yakni Laudes, Tertia, Sexta, Nona, Vesperae. Dalam abad IV sudah merupakan kebiasaan umum baik di barat maupun Timur bahwa ibadat pagi dan sore dilaksanakan di dalam gereja secara bersama-sama baik awam maupun klerus. Waktu Prima merupakan tambahan dari Casianus 380 dan waktu Completorium berasal dari Basilius. Dua waktu tambahan ini lebih terbatas dilaksanakan oleh biara. Benedictus 543 sangat berjasa menyususn secara lengkap dengan rumusan-rumusan doa, sehingga struktur ibadat harian Romawi mendapat coraknya sendiri menjadiMatutinum-Laudes-Prima-Tertia-Sexta-Nona-Vesperae-Completorium. Pada abad pertengahan terbitlah Brevarium yakni buku yang berisi daftar ringkasan dan petunjuk serta komentar singkat yang menjelaskan teks-teks yang terdapat dalam ibadat Harian yang dipakai pada ibadat harian, sebab waktu itu banyak buku ibadat Harian yang dipakai pada perayaan bersama. Pada abad XI semua buku itu disatukan dengan nama Tabelaria dan dimaksudkan bagi mereka yang berada dalam perjalanan demi pemakaian praktis. 2. Makna teologis Ibadat Harian mengungkapkan pengudusan hari; dalam arti bahwa waktu ke waktu kita menghayati kesatuan dengan Allah. Dengan demikian sekaligus menunjukkan bahwa sepanjang tahun liturgi karya penebusan berlangsung saat demi saat, dari matahari terbit sampai terbenam dan terbit lagi. 3. Struktur / susunan Ibadat Harian Ibadat harian terdiri dari Pembukaan Ibadat Harian invitatorium Ibadat bacaan Officium Lectionis Ibadat pagi Laudes Ibadat siang /pukul Hora Media Ibadat sore Vesperae Ibadat Penutup Completarium 4. Unsur-unsur Ibadat Harian Mazmur-Mazmur Kidung PL atau PB Bacaan-bacaan Madah dan lagu singkat D oa-doa i. Doa permohonan ii. Doa Bapa kami iii. Doa penutup iv. Hening 5. Ibadat keluarga Yahudi dan Perkembangannya di Jemaat Kristen Pada zaman Yesus ,ada tiga pusat ibadat orang Yahudi yaitu Bait suci di Yerusalem, sinagoge dan rumah. Setiap tempat ini telah mempengaruhi tata kehidupan Kristen. Tetapi dalam rangka pembahasan ini, kita memaparkan tradisi ibadat di rumah tangga Yahudi. Orang-orang Kristen perdana melanjutkan tradisi ibadat Yahudi di Bait suci dan sinagoge, tetapi upacara perjamuan bermula dari penghidangan makanan kudus di rumah. Menurut ajaran dan sistem Yudaisme, rumah atau kehidupan rumah itu juga dianggap sebagai pusat ibadat. Orang tua mempunyai tugas untuk memberi pengajaran kepada anak-anak mereka di rumah. Dalam kehidupan rumah tangga, roti dirayakan dengan berekhah. upacara-upacara pemberian berkat atas makanan dan anggur. Telah cukup lama upacara di rumah ini menjadi pusat yang penting dalam kegiatan ibadat yang juga dilakukan oleh Yesus dan pengikut-pengikutNya orang-orang Kristen perdana. Berekhah adalah salah satu dari berkat-berkat terpenting dalam Yudaisme. Berekhah ini adalah âsebuah ekspresi kuno suasana doa bangsa Yahudi yang berasal dari Tata Bait Suci. Berekhah mempertegas idaman orang Yahudi tentang pengedepanan karya dan pengkudusan segala sesuatu dari setiap tindakan Allah dengan ucapan syukur..berekhah adalah âkorban puji-pujianâ orang Yahudi yang mengkuduskan setiap tindakan dalam hidup setiap hari. Pada masa Yesus, tindakan pengudusan seluruh hidup tidak hanya di bait suci, tetapi juga dinyatakan pada saat menyantap makanan yang biasa di rumah pada hari sabat atau perayaan-perayaan lainnya. Mengenai makanan sabat, kepala rumah tangga mengambil roti, mengucapkan berekhah, setelah itu roti dipecah-pecahkan. Berekhah mulai dengan kata-kata sebagai berikut âdiberkatilah Engkau ya Tuhan Allah kami, Raja alam semesta ⌠Pemecahan roti itu belum termasuk makan, tetapi merupakan upacara yang dianggap bagian dari doanya. Selama makan roti tersebut, dua cangkir atau cawan anggur diisi. Setelah berdoa, barulah seluruh keluarga makan bersama. Setelah selesai makan, kepala keluarga mengisi cawan yang ketiga dan mengucapkan berkat yang lain. Itulah yang merupakan doa sesudah makan. Yesus Kristus mengetahu pola ini pada waktu Perjamuan malam terkhir. Yesus hanya menggantikan kata-kata berkat Yahudi yang biasa dengan kata-kata sendiri. Rasul Paulus kemudian memindahkan acara makan bersama-sama ke permulaan ibadat Jemaat Kristen dan non Kristen makan dulu, sesudahnya orang yang belum Kristen pergi, barulah perjamuan kudus dimulai. Berikutnya memecahkan roti, berdoa. Berekhah dan memberkati piala anggur, dijadikan doa syukur agung dan Perjamuan kudus oleh gereja Katolik. 6. Menuju Ibadat Keluarga Harian GKJW Ibadat Keluarga kristiani di rumah tangga amatlah penting. Sebab rumah atau kehidupan rumah tangga itu juga dapat dianggap sebagai pusat ibadat. Ibadat keluarga harian memperoleh dasar teologis yang kuat baik dalam tradisi ibadat harian keluarga-keluarga Yahudi, maupun dalam kehidupan kekristenan mula-mula gereja perdana. Dalam ibadat keluarga setiap orang tua mempunyai tugas untuk memberikan pengajaran dan teladan kepada anak-anak mereka di rumah. Dalam usaha menjemaatkan ibadat keluarga harian kita menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang muncul satu sesudah yang lain. Tantangan-tantangan itu harus dihadapi agar dicari dan ditemukan jalan keluar dari kesulitan-kesulitan itu, bukan lari dari kesulitan yang menghadang. Berikut ini beberapa masalah yang mungin dialami Pandangan jemaat yang diwariskan dari generasi ke generasi ratusan tahun tentang ibadat keluarga harian atau ibadat harian adalah tradisi Yahudi dan umat Katolik saja dan GKJW punya bentuk lain yang tidak perlu meniru atau ikut-ikutan. Sejak dulu tidak ada Tata ibadat dari GKJW tentang ibadat Keluarga yang sifatnya harian. Diserahkan saja pada masing-masing keluarga, sebab mereka mempunyai kebiasaan dan kekhasan sendiri-sendiri. Membuatnya hanya mempersulit dan membebani mereka. Jemaat hidup dalam dunia yang penuh macam-macam kegiatan, ibadat keluarga harian hanyalah pemborosan waktu. Tata ibadat dan bacaan Alkitab harian kadang-kadang tidak sesuai dengan situasi bathin kita dan keluarga. Masing-masing keluarga tidak diperlengkapi dengan sarana-sarana ibadah yang memadai. Misalnya kepemilikan Alkitab setiap anggota keluarga, kidung Pujian dan buku renungan harian atau buku-buku doa penunjang. Keluarga tidak memilki kebiasaan membaca lebih-lebih bacaan rohani dan menyanyi. Para pendeta atau anggota majelis yang lain saja kadang tidak melakukannya. Apa tidak justru nantinya hidup dalam kemunafikan? Bagaimana Ibadat keluarga harian ini dapat diwujudkan dalam keluarga Kristen saat ini dengan segala persoalan dan kesibukan masing-masing ? Hal ini memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan asalkan ada komitmen yang sungguh-sungguh dari seluruh anggota keluarga. Pemahaman tentang arti keluarga dan kesadaran Allah adalah pusat dari hidup keluarga orang percaya menentukan kesungguhan untuk dilaksanakannya ibadat keluarga harian ini. intinya adalah bahwa setiap keluarga berhak menuntut kabar Baik dari Injil itu sebagai milik dan menjadi bagian hidupnya. Demikian pengantar kami dan selamat beribadat bagi Dia yang telah menciptakan dunia dan segala isinya dan menyelamatkan kita, dan sedang berkarya untuk mendamaikan seluruh dunia dengan Diri-Nya. Baginyalah kemuliaan selama-lamanya. [1]Ed. Pdt. Sumardiyono, 80 tahun, GKJW Jemat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, [2] Sumardiyono, 80 Tahun GKJW Jemaat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, p. 107 [3]Ed. Pdt. Sumardiyono, 80 tahun, GKJW Jemat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, [4] Ibid. p. 109 [5] Tata Ibadat GKJW, MA GKJW, cet 2, tahun 2001, p. 51 Pemberkatan perkawinan [6] Pakem GKJW formulasi liturgina nya mengacu kepada perikop Panggilan Yesaya Yes 6 âlebih lanjut simak penjelasan Pdt. Didik Prasetyoadi M dalam pengantar Tata Ibadat GKJW
tata ibadah keluarga harian